kamu

Entah dari mana awal mula kisah ini akhirnya terukir.
tapi, apakah pernah sekali saja terbesit didalam pikiranmu itu, tentang masalalu kita? banyak hal yang terjadi disana, dan hal-hal itu tak perna kuhapus dari dalam ingatan ini.

dari banyak hal yang telah kita lewati bersama, pada akhirnya yang didapati hanyalah sebuah pepisahan. bukankah itu menyedihkan?

kenapa menghilang? apakah itu salah satu caramu untuk mengakhiri semuanya?

jika didunia ada sistem untuk menghitung rasa sakit yang kamu berikan, maka tak akan terhitung bagaimana perihnya sakit itu.

kenapa, kamu pergi dengan luka yang belum sempat kamu sembuhkan? hilang, kamu pergi menghilang dengan beribu-ribu ukiran luka sakit ini.

meski begitu, kamu itu akan selalu menjadi seseorang yang akan selalu kurindukan kehadiranya, walau terkadang kehadiran itulah yang selalu membuat aku takut.

jangan kembali lagi disaat rindu ini hadir. aku takut, hal itu akan membuat aku kembali kepada kamu sang pengukir rasa sakit di kanvas cinta yang sudah lama berlabu ini.

satu hal yang pasti, sekarang bukan lagi rasa benci yang tertanam. tetapi, keikhlasan atas semuanya tentangmu.

sakit,

bahagia,

kenangan itu,

semuanya tentangmu akan aku ikhlaskan.

sebanyak apapun rasa sakitnya, setidaknya dahulu kamu adalah rasa sakit yang mempunyai obat penawar tentang semuanya.

terimakasih, karena hadirmu adalah hal terindah yang kumiliki pada saat itu.

Related posts:

I am a 40 yr old female who lives in washington state and I have never been sick or in the hospital and never drank or smoked.I am 4ft11 and 160 lbs so I am overweight.I need help in finding some…

The Bible refers to one God who “is greater than all the others.” Who is that? What makes him greater than all the other gods that people worship? Isaiah 42:5 Thus saith God the LORD, he that created…

Regardless of whether you think it’s man-made (and there is compelling evidence to support that), you can’t deny it exists. Our present climate change is occurring 20 to 50 times faster than the most…